Jumat, 18 November 2016

Perkembangan Hindu Budha di Indonesia




Perkembang Hindu di Indonesia
Pada permulaan tarikh masehi, pada Benua Asia terdapat 2(dua) negeri besar yang tingkat peradabannya itu dianggap sudah tinggi, yaitu India dan juga Cina. Kedua negeri tersebut menjalin hubungan ekonomi serta juga perdagangan yang baik. Arus lalu lintas perdagangan serta juga pelayaran berlangsung dengan melalui jalan darat serta laut.

Salah satu jalur lalu lintas laut yang dilalui oleh India-Cina ialah Selat Malaka. Indonesia terletak di jalur posisi silang dua benua serta juga dua samudera, dan juga berada di dekat Selat Malaka mempunyai keuntungan, yakni :
  1. Sering dikunjungi oleh bangsa asing, seperti India, Cina, Arab, serta juga Persia,
  2. Kesempatan untuk dapat melakukan hubungan perdagangan internasional terbuka dengan lebar,
  3. Pergaulan dengan bangsa-bangsa lain juga akan semakin luas,
  4. Pengaruh dari bangsa asing masuk ke Indonesia, seperti Hindu-Budha.
Keterlibatan bangsa Indonesia didalam kegiatan perdagangan serta juga pelayaran internasional yang menyebabkan timbulnya percampuran budaya. India adalah negara pertama bangsa yang memberikan pengaruh kepada Indonesia, yakni didalam bentuk budaya Hindu.
Terdapat beberapa hipotesis yang dinyatakan para ahli megenai proses masuknya budaya Hindu-Buddha ke Indonesia.
1. Hipotesis Brahmana
Hipotesis adalah mengungkapkan bahwa kaum brahmana tersebut amat berperan didalam upaya penyebaran budaya Hindu diIndonesia. Para brahmana tersebut mendapat undangan dari penguasa Indonesia untukdapat menobatkan raja serta juga memimpin upacara-upacara keagamaan. Pendukung hipotesis tersebut adalah Van Leur.
2. Hipotesis Ksatria
hipotesis ksatria, peranan dalam penyebaran agama serta budaya Hindu dilakukan oleh kaum ksatria ini. Menurut hipotesis tersebut , pada masa lampau di India sering terjadi peperangan diantar golongan pada dalam masyarakat. Para prajurit yang kalah atau juga jenuh menghadapi perang, lantas pergi meninggalkan India. Rupanya, diantara mereka terdapat juga yang sampai kewilayah Indonesia. Mereka itulah  yang kemudian berusaha untuk mendirikan koloni-koloni baru ialah sebagai tempat tinggalnya. pada tempat itu juga terjadi suatu proses penyebaran agama serta juga budaya Hindu. F.D.K. Bosch ialah salah seorang dari pendukung hipotesis ksatria.
3. Hipotesis Waisya
Menurut pendukung hipotesis waisya ini, kaum waisya tersebut yang berasal dari kelompok pedagang telah berperan didalam menyebarkan budaya Hindu ke Indonesia ini. Para pedagang tersebut banyak berhubungan dengan para penguasa dan juga beserta rakyatnya. Jalinan pada hubungan tersebut telah membuka peluang terjadinya proses penyebaran budaya Hindu. N.J. Krom ialah salah satu pendukung dari hipotesis waisya tersebut.
4. Hipotesis Sudra
Von van Faber menyatakan bahwa peperangan yang tejadi pada India telah menyebabkan golongan sudra menjadi sekolompok orang buangan. Mereka kemudian pergi meninggalkan India dengan mengikuti kaum waisya tersebut. Dalam jumlah yang besar, diduga golongan sudralah tersebut yang memberi andil didalam penyebaran budaya Hindu ke Indonesia.
para ahli menduga banyak para pemuda di wilayah Indonesia ini yang belajar agama Hindu serta Buddha ke India. Di perantauan mereka mendirikan suatu organisasi yang disebut Sanggha. Setelah memperoleh keilmuan yang banyak, mereka kembali lagi ke Indonesia untuk menyebarkannya. Pendapat ini disebut dengan Teori Arus Balik.
Pada dasarnya para ahli cenderung kearah pendapat yang mengemukakan bahwa masuknya budaya Hindu ke Indonesia itu dibawa serta juga disebarluaskan oleh bangsa Indonesia sendiri. Bukti tertua yang pengaruh budaya India di Indonesia ialah terdapatnya penemuan arca perunggu Buddha didaerah Sempaga (Sulawesi Selatan). Dilihat dari bentuknya, arca ini mempunyai langgam yang sama dengan arca yang dibuat di Amarawati (India). Selain itu juga, banyak pula ditemukannya prasasti tertua didalam bahasa Sanskerta serta Malayu kuno. Berita yang disampaikan oleh prasasti-prasasti tersebut memberi petunjuk ialah bahwa budaya Hindu tersebut menyebar di Kerajaan Sriwijaya diabad ke-7 Masehi.
Masuknya suatu pengaruh unsur kebudayaan Hindu-Buddha dari India sudah mengubah serta juga menambah khasanah dari budaya Indonesia didalam beberapa aspek kehidupan.
1. Agama
Pada saat memasuki zaman sejarah, masyarakat di Indonesia sudah menganut kepercayaan animisme serta juga dinamisme. Masyarakat tersebut mulai menerima sistem kepercayaan baru, yakni agama Hindu-Buddha sejak berinteraksi atau berhubungan dengan orang-orang India. Budaya baru ini membawa perubahan dikehidupan keagamaan, misalnya ialah dalam hal tata krama, upacara-upacara pemujaan, serta juga bentuk tempat peribadatan.
2. Pemerintahan
Sistem dari pemerintahan kerajaan dikenalkan oleh orang India. Didalam sistem tersebut kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan suatu wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik serta juga yang terkuat berhak atas tampuk kekuasaan kerajaan. Oleh sebab itulah, lahir kerajaan-kerajaan, seperti Kutai, Tarumanegara, serta juga Sriwijaya.
3. Arsitektur
Salah satu tradisi megalitikum ialah pada bangunan punden berundak-undak. Tradisi ini berpadu dengan budaya India yang mengilhami suatu pembuatan bangunan candi. apabila kita memperhatikan Candi Borobudur tersebut , akan terlihat bahwa bangunannya tersebut berbentuk limas yang berundak-undak. Hal tersebut menjadi bukti terdapatnya paduan budaya India-Indonesia.
4. Bahasa
Kerajaan-kerajaan pada Hindu-Buddha di Indonesia tersebut meninggalkan beberapa prasasti yang sebagian besar berhurufkan dengan Pallawa serta juga berbahasa Sanskerta. Didalam perkembangan selanjutnya itu bahkan hingga saat ini, bahasa Indonesia terus memperkaya diri dengan bahasa Sanskerta itu. Kalimat atau juga kata-kata bahasa Indonesia yang merupakan suatu hasil serapan dari bahasa Sanskerta, yakni
  1. Pancasila,
  2. Dasa Dharma,
  3. Kartika Eka Paksi,
  4. Parasamya Purnakarya Nugraha, dan sebagainya.
5. Sastra
Berkembangnya pengaruh dari bangsa India di Indonesia membawa kemajuan yang besar dalam bidang sastra. Karya sastra yang terkenal yang mereka bawa ialah kitab Ramayana serta juga Mahabharata. Adanya kitab-kitab tersebut memacu para pujangga Indonesia untuk dapat menghasilkan karya sendiri. Karya-karya sastra yang muncul di Indonesia antara lain sebagai berikut :
  1. Arjunawiwaha, karya Mpu Kanwa,
  2. Sutasoma, karya Mpu Tantular, dan
  3. Negarakertagama, karya Mpu Prapanca.
Agama Hindu
Agama Hindu berkembang di India pada ± tahun 1500 SM. Sumber ajaran Hindu terdapat dalam kitab sucinya yaitu Weda. Kitab Weda terdiri atas 4 Samhita atau “himpunan” yaitu:
  1. Reg Weda, berisi syair puji-pujian kepada para dewa.
  2. Sama Weda, berisi nyanyian-nyanyian suci.
  3. Yajur Weda, berisi mantera-mantera untuk upacara keselamatan.
  4. Atharwa Weda, berisi doa-doa untuk penyembuhan penyakit.


Perkembangan Agama Buddha

Agama Buddha tersebut diajarkan oleh Sidharta Gautama di India ditahun ± 531 SM. Ayahnya ialah seorang raja bernama Sudhodana sertaibunya Dewi Maya. Buddha artinya ialah orang yang telah sadar serta juga ingin melepaskan diri dari samsara.
Kitab suci agama Buddha adalah Tripittaka artinya “Tiga Keranjang” yang ditulis dengan bahasa Poli. ada juga yang dimaksud dengan Tiga Keranjang adalah:
  1. Winayapittaka : Berisikan peraturan-peraturan serta juga hukum yang harus dijalankan oleh umat Buddha.
  2. Sutrantapittaka : Berisikan wejangan-wejangan atau juga ajaran dari sang Buddha.
  3. Abhidarmapittaka : Berisikan penjelasan mengenai soal-soal keagamaan.
Pemeluk Buddha tersebut wajib melaksanakan Tri Dharma atau “Tiga Kebaktian” yakni:
  1. Buddha yakni berbakti kepada Buddha.
  2. Dharma yakni  berbakti kepada ajaran-ajaran Buddha.
  3. Sangga yakni berbakti kepada pemeluk-pemeluk Buddha.
Selain itu agar orang dapat mencapai nirwana tersebut harus mengikuti 8 (delapan) jalan kebenaran atau juga Astavidha yakni:
  1. Pandangan yang benar.
  2. Niat yang benar.
  3. Perkataan yang benar.
  4. Perbuatan yang benar.
  5. Penghidupan yang benar.
  6. Usaha yang benar.
  7. Perhatian yang benar.
  8. Bersemedi yang benar.
Disebabkan munculnya berbagai penafsiran dari ajaran Buddha, akhirnya menimbulkan dua aliran dalam agama Buddha yaitu:
  1. Buddha Hinayana, yakni pada tiap-tiap orang dapat mencapai nirwana atas usahanya sendiri.
  2. Buddha Mahayana, yakni orang bisa  mencapai nirwana dengan usaha bersama serta saling membantu.
Pemeluk Buddha tersebut juga mempunyai tempat-tempat yang dianggap suci serta juga keramat yakni:
  1. Kapilawastu, yakni tempat lahirnya Sang Buddha.
  2. Bodh Gaya, yakni tempat Sang Buddha bersemedi dan memperoleh Bodhi.
  3. Sarnath atau  Benares, yakni tempat Sang Buddha mengajarkan ajarannya pertama kali.
  4. Kusinagara, yakni tempat wafatnya Sang Buddha.

Kamis, 17 November 2016

Drama Bahasa jawa Jimat sesat



v  Tema                     :Pendidikan
v  Tokoh                   :
1. Justin (murid)               = ra tau gelem sinau, keset.
2. Clara (murid)                 = apik, pinter, lan sregep.
3. Sara (murid)                  =alay
4. Encep (murid)               = apik.
5.Bu  Cinta (guru)             =tegas, centil
6. Mbah (dukun                )              = koplak.
-----JIMAT SESAT-----
                Isuk seng cerah gae murid SMA Nusa Bangsa semangat kanggo mlebu sekolah. Clara cah pinter seng paling seneng nek dikon sekolah wes budal isuk. Clara wes mlbu kelas terus  encep teko banjur nyedaki clara.
Encep                    :”hey ra, isuk men wes teko?”(nyedaki clara)
Clara                     :”iyo e piket soale aku.”
Encep                   :”oh yowes ayo tak ewangi nyapu.”(mek sapu seng ono ing ngguri)
(Clara lan Encep nyapu bareng, terus sara teko.)
Sara                       :” halo halo gaiys, good isuk selamat pagi.”
Encep                    :” hem iya.”
Sara                       :” cuek men cep2.”
Encep                    :” lagi nyapu ngene kok aku, ayo ewangi.”
Sara                       :” emoh ah aku bar nyapu mau ko omah.”
Encep                    :” yauwes ndng metu sek tak saponane.”
Sara                       :” iyo2 sek resek yo nk nyapu. Sek2, ra aku contoni pre wingi.”
Clara                      :”Awakmu ki nyonto terus, terus pye sesok nk ujian.”
Sara                       :” alah kari ngitung kancing gampang. Yawes ndi?”(tangane ngatong)
Clara                      :”iku loh jipuk neng tas.”(nunjuk tase)
Sara                       :”yawes tak gowo menjobo yo ra, tak garape neng njobo.”
(Tet tet tet bel sekolah muni. Murid2 podo mlbu kelas.)
Sara                       :”wes2 ono bu Cinta.”
(Guru mlebu kelas banjur nyelehke bukune nang meja)
Bu Cinta               :” assalamualaikum..?”
Murid                    :” waalaikumsalam..”
Bu Cinta               :” wes berdoa?”
Murid                    :” dereng bu ..”
Bu Cinta               :” yawes ndang berdoa sek nk ngno”
(Murid berdoa ng njero ati.)
Bu Cinta               :” saiki ibu absen ndisik ya”
Murid                    :” enggeh bu.”
Bu Cinta               :” Clara.”
Clara                      :” wonten bu.”
Bu Cinta               :” Sara.”
Sara                       :” wonten buguru ayu”
Bu Cinta               :” jenegku cinta, ra ayu sara”
Sara                       :” aduh bu bu. Maksudku ki ibu kui ayu ngono lohhh... cantik cantik bu.”
Bu Cinta               :” ahh mosok iyo? Aku ayu lo sar? Suwun lo ya sar ue iku jan murid seng paling pengertian. Nyoh tak wei duit”(ngetokke duit soko sak e lan diwenehno sara.)
Sara                       :” asyik... suwun lo ya bu, benjeng maleh..”(ngguyu.)
Bu Cinta               :” wes wes tok ndi mau?”
Clara                      :” absen bu.”
Bu Cinta               :” Sara.”
Sara                       :” sampon bu wau.”
Bu Cinta               :” oh iyo lali. Encep.”
Encep                    :” wonten bu.”
Bu Cinta               :” Justin.”
(Murid2 clingukan nggoleki Justin.)
Bu Cinta               :” lho la Justin ndi iki kok ra ono?”
Encep                    :” telat menawi bu..”
(Idep2 justin teko.)
Justin                    :” assalamulaikum.”
Guru lan murid : ‘’wa’alaikumsalam.”
(justin salaman ning Bu Cinta.)
Bu Cinta               : “ko ndi kue just yahmene kok lagi teko.?”
Justin                    : “ niku ek bu kawanen tangine kula.”
Bu Cinta               : “lha kok kawanen lah opo ndek bengi.? ,begadang.? “
Justin                    : “mboten bu...”
Bu Cinta               :” lha terus apa.?”
Justin                    :”sinau bu..”
Sara                       :”halah begadang niku bu , wong kula ngertos ndek ne ngopi kok .“
Bu Cinta               :”alah iya , awakmu atek sinau iku lo.”(madepi Justin)
Sara                       :”enggeh bu mboten ngarah sinau niku bu, hukum mawon bu .“
Bu Cinta               :”lho iya iki kudu di hukum.! , di kon opo iki cah.?”
Murid murid       :” nyanyi bu..”
Bu Cinta               :”yo wes nyanyi. Ndang nyanyi Just.!”
Justin                    :”nyanyi nopo bu.? , kulo mboten saget nyanyi kok bu..”
Sara                       : “sambalado bu..”(semangat)
Bu Cinta               :” iyo nyanyi sambalado.”
Justin                    : “mboten saget sambalado bu..”
Bu Cinta               :”yo wes sing gampang wae ,nyanyi balonku vokale ganti U kabeh.”
Justin                    :” walah bu...”
Bu Cinta               :”rasah ngeluh ndang gage, sing ngongkon telat sopo?” bocah lha kok ngono wes kelas 3 kok ra gelem sing apik. Sesok ki koe wes ujian malah iseh nakal ae.”
Murid murid       :” nyanyi............. nyanyi............. nyanyi.....”
Justin                    :” bu mboten bu....”
Bu Cinta               :”wes cepetan di enteni kok iso.”
(Banjur Justin nyanyi lan dikeploki murid murid.sak bare nyanyi justin langsung lungguh neng bangkune)
Bu Cinta               :”oke berarti wes lengkap kabeh iki”
Murid                    :”sampun lengkap bu....”
Bu Cinta               :”saiki di tokke PR ndek wingi.”
Justin                    :”heh ono PR lho..? (takon ning encep)”
Encep                    :”lha ndek wingi dikon garap abc’an soal ujian nasional tahun wingi ngono kok.”
Justin                    :” iyo no? aku atek urung leh”
Sara                       :” heh kue urung just?”(banter)
Bu Cinta               :” justin durung nggrap?
Justin                    :” dereng bu supe eq”
Bu Cinta               : (marani Justin) “ kue iku jane niat sekolah tah ora? Garap pr ra gelm, gak merhatikno  nek diulang, budale telat, nek ngono mendig ra usah sekolah. Kue iki wes kelas 3, sesok ujian mbok ya ndang sadar, bocah wes dibayari akih nggo sekolah malah ra tenanan.”
Justin                    :(meneng wae sirahe madep ngisor.)
Bu Cinta               :”wes ayo saiki dikumpulno garapane”
Murid                    :” enggeh bu”
(Tet tet tet bel sekolah muni tandane sekolah bubar. Kabeh bocah podo muleh ng omahe dewe2 kecuali kelas 3. Amarga dino iki kelas 3 kumpul kanggo dikei wejangan nggo ujian sesok.)
Bu Cinta               :” assalamualaikum wr wb”
Murid                    :” waalaikum salam wr wb”
Bu Cinta               :” sesok iki kabeh sma nglaksanakno ujian sekolah. Ibu harap neng kene kabeh murid SMA Nusa Bangsa iki sinau seng tenanan nggo ngadepi ujian sesok. Ben iso lulus kabeh lan ntok biji apik. Kanggo cah seng iseh nakal dilereni sek, iki kanggo masa depan awakmu kbeh.  justin sinau seng tenanan lo ya sesok ujian”
Justin                    :” enggeh bu”
Bu Cinta               :” yauwes saiki koe kabeh iso muleh.. disiapno kanggo sesok ngadepi ujiane”
Murid                    :” enggeh bu”
Bu Cinta               :” wassalamualaikum wr wb”
Murid                    :” waalaikumsalam wr wb”
(Kabeh murid metu ko ruangan Clara,Sara, Justin lan Encep omong2an.)
Sara                       :” pye iki ra aku gak mudeng, pye garapku sesok?”
Clara                      :” la jaremu pe ngitung kancing e”
Sara                       :” la kancingku iki mok 4 eq, la terus pye, jawabane kan ono 5?”(ngitung kancinge)
Clara                      :” yo ngene mbe ngitung sabuk kan dadi pas 5”
Sara                       :” koe kok pinter leh ra.. cocok tenan iku idene”
Encep                    :” eh just sinau ngko bngi sesok ujian”
Justin                    :” alah ujian rasah dipikir gampang iku menurutku”
Encep                    :” karepem”
(justin santay mergo justin wes kepikiran arep moro dukun njalok jimat ben lancar garape. Muleh sekolah justin lngsung moro neng dukun.)
Mbah                    :” tek etek etek mbah kaji mbeleh ketek, keteke sikile puklek, nganggone sandal teklek, ogal ogil tibo njenggelek”
Justin                    :” kulanuwun”
Mbah                    :” sopo iku?”
justin                     :” kulo justin mbah”
Mbah                    :” ono perlu opo rene?”
Justin                    :” ku....”
Mbah                    :” hop. Aku ngerti opo seng mbok karepno”
justin                     :” sok tau eq, opo jal??”
Mbah                    :” mesti ue rene pe njalok jimat ah?”
justin                     :” ahhhh sok tau sampeyan mbah”
Mbah                    :” la terus ape opo rene?”
Justin                    :” niku mbah kulo arep nyuwun jimat kangge benjeng ngerjakke ujian”
Mbah                    :” lak yo bener aku ah pe njalok jimat”
justin                     :” kurang lengkap mbah, jimat kanggo opo kok, jimat kan akih”
Mbah                    :” yowes lah. Wani  piro pe njalok jimat ng aku?”
Justin                    :” tenang wae mbah masalah iku beres, iki ono duit 10 juta”
Mbah                    :” aku gak butoh duit semono, aku butoh hp android”
Justin                    :” alah mbah kecil iku nk mung android ae.. yawes ndi jimate?”
(Mbah mek jimat)
Mbah                    :” iki jimate”(ngekekno jimate)
Justin                    :” lo kok wedak mbah”
Mbah                    :” wes leh iku wes tak kei mantra. Nganggone  kui sak urunge nggrap olesno iku ng batukmu”
Justin                    :” yoweslah mbah iki androide”(langsung pamit muleh)
(ujian dimolai kabeh murid wes mlebu ruangan.”
Bu Cinta               :” sak durunge ngerjakke soal ujian, ayo ndonga sek mugi dikei kelancaran”
Murid                    :( berdoa)
Justin                    :”saatnya beraksi”( ngomong neng njero ati, mbe ngoleske jimat ko mbah dukun)
(Murid tenang ngerjakke soal ngnti bar. 3dino wes lewat ujian wes bar.. murid ngnteni pengumuman.. 1ulan wes lewat  wayahe pengumuman.)
Bu Cinta               :” suwun kabeh murid2ku seng wes usaha keras kanggo ujian iki. Mugi2 sak bare lulus koe kabeh dadi wong seng sukses. Amin. Saiki wayahe pengumuman ayo kabeh murid podo maju”
(Murid maju, Bu Cinta ngekekno lembaran siji2 seng isine tulisan lulus lan ra lulus. Murid buka tulisan lan lulus kbh selain Justin.)
Justin                    :” ahhh ra lulus. Kbeh iki goro2 mbah dukun ra bener iku. Nyesel aku moro neng ndekne”(sedih nyesel nangis)
Encep                    :” dadi ue selama iki moro neng dukun Just?”
Justin                    :” iyo ncep ak nyesel. Saiki ak ga iso lulus bareng koe kbeh”
Clara                      :” makane Just ojolah percyo dukun2 ngnoku iku mono sesat”
Bu Cinta               :” wes lah Just ojo dipikir, emang iki wes nasibmu. Saiki dadio ch apik”
Justin                    :” enggeh bu”(nanges)
               
-------------TAMAT-------------

Cara ganti password gmail

Ganti password Gmail cukup mudah dilakukan dan hanya memerlukan waktu yang singkat. Hal ini perlu Anda lakukan secara berkala untuk melind...